1 lot berapa lembar saham? Berdasarkan aturan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Jadi, ketika kamu ingin bertransaksi saham, kamu wajib membeli atau menjual paling sedikit 1 lot saham. Lantas gimana cara kerjanya? Untuk lebih detilnya, simak pembahasannya di bawah ini.
Apa itu lot dalam saham?
Sebelum membahas apa itu lot, kita kupas dulu pengertian dari saham itu sendiri. Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan.
Perusahaan yang sahamnya dapat kita beli di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebut sebagai perusahaan tercatat. Ketika kita ingin membeli saham sebuah perusahaan, kita diberikan sebuah satuan yang bernama lot. Lot adalah satuan perdagangan yang digunakan oleh pihak bursa.
BEI menggunakan satuan lot untuk menjaga nominal ideal untuk transaksi saham antara emiten, underwriter, dan investor. Selain itu, standarisasi penentuan lot juga bertujuan untuk melindungi perusahaan dari investor yang kurang serius.
Perusahaan menerbitkan saham untuk mendapatkan bantuan permodalan dalam jumlah besar sehingga jika tidak ada penentuan harga saham per lot, proses penjualan saham perusahaan akan memakan waktu lebih lama.
Penetapan standar 1 lot saham berapa lembar oleh BEI juga akan membantu pelaku pasar modal dalam menghitung profit investasi baik dari segi dividen dan yield-nya.
1 lot berapa lembar saham?
Hingga saat ini, jumlah saham dalam 1 lot adalah 100 lembar. Aturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot sebenarnya sudah pernah mengalami perubahan. Awalnya, 1 lot sama dengan 500 lembar saham. Akan tetapi, per 1 Januari 2014, 1 lot menjadi sama dengan 100 lembar. Apabila ke depannya ada penyesuaian, bisa jadi jumlah saham pada 1 lot bisa berubah atau bahkan berkurang.
Akan tetapi sejauh ini. meski ada wacana perubahan satuan lot saham sejak awal 2021 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih harus melakukan simulasi dan melakukan analisis studi yang mendalam terutama terkait dengan perubahan tersebut.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari menjelaskan akan ada simulasi di pasar modal untuk melihat bagaimana kecenderungan investor terkait dengan rencana perubahan satuan lot saham.
Pelaksanaannya pun nanti berdasarkan hasil analisis studi yang mendalam, terutama berkaitan dengan hasil akhir terkait dengan jumlah saham dalam satu lot.
“Itu tergantung dari analisis studinya akan seperti apa. Belum ada diskusi lebih lanjut sama Bursa, jadi nanti akan ada lanjutannya,” kata Yunita.
Sebagai catatan, bahwa setiap negara memiliki perhitungan yang berbeda-beda. Di Amerika Serikat, setiap investor bisa membeli hanya satu lembar saham. Sementara di Hong Kong, besarnya jumlah saham dalam satu lot sangat tergantung dari jenis saham.
Contoh perhitungan beli saham
Perubahan jumlah 1 lot saham sama dengan 500 lembar menjadi 100 lembar dilakukan BEI agar pasar saham selamanya tidak dikuasai oleh perusahaan besar atau orang kaya yang modalnya besar saja. Investor yang modalnya terbatas seperti karyawan, pelaku usaha kecil, ibu rumah tangga, dan mahasiswa pun bisa investasi dan trading saham. Kamu pun bisa main saham dengan dana di bawah Rp500 ribu.
Misalnya, kamu tertarik membeli saham PT BCDE yang dijual Rp1000 per lembarnya. Dengan modal di rekening sekuritas senilai Rp500 ribu, kamu sudah bisa membeli lima lot atau 500 lembar saham PT BCDE.
Cara beli saham
Tertarik untuk membeli saham? Nah, kalau kamu ingin mulai terjun ke dunia investasi dan trading saham, jangan lupa siapkan modal dana pembelian saham dan dokumen-dokumen penting lainnya seperti alamat email yang aktif, KTP, NPWP, materai, dan buku tabungan.
Dokumen penting tersebut nantinya kamu berikan copy-nya ketika melakukan pendaftaran ke perusahaan sekuritas terdekat atau mendaftar secara online. Untuk prosedur lengkap cara membeli saham, berikut langkah-langkahnya.
- Pilih perusahaan sekuritas. Untuk daftar perusahaan sekuritas terbaik yang ada di Indonesia dan melayani transaksi jual beli saham di BEI kamu bisa cek situs resmi IDX atau OJK.
- Siapkan foto copy dan hasil scan KTP, NPWP, materai, dan buku tabungan.
- Datang ke kantor perusahaan sekuritas terdekat atau mendaftar secara online apabila perusahaan sekuritas yang kamu pilih menyediakan pilihan pendaftaran online
- Isi formulir pendaftaran yang disediakan oleh perusahaan sekuritas
- Setor dana awal ke nomor rekening dana investor atau RDI
- Patut dicatat bahwa masing-masing perusahaan sekuritas memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk setoran awal
- Jika pendaftaran sudah diproses dan selesai, kamu akan diberikan akses untuk masuk ke akun kamu untuk melakukan trading saham. Biasanya akses seperti PIN transaksi, password, dan user ID dikirimkan ke email.
Itu dulu pembahasan seputar satuan lot dalam saham. Di Indonesia, jumlah saham dalam 1 lot adalah 100 lembar. Adapun penetapan jumlah saham dalam 1 lot ini berbeda-beda di tiap negara.
Mau tau informasi penting lainnya seputar investasi? Jangan lupa subscribe dan follow Instagram @philipmulyana, ya!