10 Film Tentang Saham yang Rekomen untuk Investor Pemula

Saat ini, film tidak hanya bisa dijadikan media hiburan saja, namun juga bisa dijadikan sebagai media untuk menambah wawasan. Bahkan ketika membahas topik rumit seperti ekonomi, pasar saham, dan perdagangan, banyak film terkenal telah dibuat berdasarkan topik tersebut. Nah, buat kamu yang tertarik belajar lewat film, berikut adalah daftar beberapa film tentang saham terbaik untuk kamu yang ingin tahu cara investasi dan trading saham.

The Wolf of Wall Street (2013)

The Wolf of Wall Street diadaptasi dari memoir Jordan Belfort yang terbit tahun 2007. Film Hollywood ini menceritakan kehidupan dan karier pialang saham Wall Street bernama Jordan Belfort, dan bagaimana firmanya, Stratton Oakmont, terlibat dalam korupsi dan penipuan. 

Kisahnya dimulai dari awal karier Belfort sebagai pegawai entry level yang menderita kerugian karena Black Monday, gimana Belfort melakukan skema pump and dump penny, hingga berhasil membuka perusahaan baru yang pada akhirnya diselidiki oleh SEC dan FBI.

Bazaar (2018)

Sebuah film thriller-drama, Bazaar menceritakan trader saham dari kota kecil bernama Rizwan yang kemudian ke Mumbai dan dipekerjakan oleh trader saham sukses, Shakun Kothari. Semua tampak berjalan lancar, hingga suatu saat situasi berubah drastis. Film India ini mengambil latar belakang uang, kekuasaan, dan bisnis, yang didasari pasar saham.

The Big Short (2015)

The Big Short mengambil latar krisis keuangan tahun 2008 dan mengisahkan tiga cerita terpisah: usaha dana Michael Burry yang sukses, masuknya Jared Venett ke pasar CDS, dan bagaimana Geller dan Shipley mendapat untung besar dari shorting. 

Film dari kisah nyata ini menampilkan banyak konsep perdagangan penting dan dinilai berhasil menjelaskan kepada penonton bagaimana krisis finansial 2007-2008 di AS dipicu oleh real-estate bubble.

Gafla (2006)

Terinspirasi oleh penipuan kehidupan nyata oleh Harshad Mehta pada tahun 1992, film ini mengikuti perjalanan seorang pria saat mencoba peruntungannya di pasar saham hingga dia terjebak dalam kejahatan.

Trading Places (1983)

Trading Places adalah film komedi tentang saham yang berkisah tentang seorang penipu jalanan dan pialang komoditas yang dijadikan eksperimen sosial oleh dua orang konglomerat. Setelah mengetahui eksperimen ini, keduanya pun berencana untuk balas dendam.

Wall Street (1987)

Wall Street adalah film tentang saham yang menceritakan kisah Bud Fox, seorang pialang saham muda yang bekerja di firma Jackson Steinem & Co. Karena sangat ambisius ingin sukses di pasar saham, ia pun rela melakukan apa saja untuk mencapai puncak. 

Di film ini digambarkan gimana Bud Fox melakukan manipulasi harga saham dan gimana dia melakukan insider trading sembari berusaha mengelabui pihak berwajib.

Sekuelnya yang berjudul Wall Street: Money Never Sleeps dirilis teatrikal pada tanggal 24 September 2010 dan tetap mengangkat kisah yang mirip.

Money Monster (2016)

Money Monster menceritakan seorang ahli keuangan dan pembawa acara televisi yang disandera oleh pria tak dikenal. Pembawa acara, Lee gates, dikenal sebagai sosok pria flamboyan yang memiliki banyak pengalaman di bidang finansial.

Sebelumnya, Lee pernah mengangkat profil perusahaan IBIS dalam acaranya. Setelah melihat peningkatan harga saham IBIS, dia menyarankan agar para penonton berinvestasi. Akan tetapi, harga saham IBIS kemudian hancur yang membuat banyak orang bangkrut. Pria tak dikenal itu berusaha mendapat kejelasan tentang jatuhnya harga saham IBIS. 

Inside Job (2010)

Sebuah film dokumenter lima bagian yang menceritakan krisis keuangan 2008. Film ini menggambarkan industri jasa keuangan di Amerika Serikat dan mengeksplorasi bagaimana perubahan kebijakan dan praktik perbankan membantu menciptakan krisis keuangan.

Inside Job direspons positif oleh penonton, yang memuji kecepatan, penelitian, dan eksposisi materi yang kompleks. 

To Big To Fail (2011)

Too Big To Fail adalah film lain yang mengambil tema krisis keuangan 2008 yang berfokus pada pentingnya stabilitas lembaga keuangan dan betapa berbahayanya kejatuhan mereka bagi seluruh perekonomian.

Alurnya diadaptasi dari buku non-fiksi Andrew Ross Sorkin yang berjudul Too Big to Fail: The Inside Story of How Wall Street dan Washington Fought to Save the Financial System—and Themselves (2009).

Rogue Trader (1999)

Rogue Trader adalah sebuah film drama biografi asal Inggris yang kisahnya berpusat pada kehidupan mantan broker derivatif Nick Leeson dan runtuhnya Barings Bank pada tahun 1995.

Ceritanya diadaptasi dari buku non fiksi yang ditulis oleh Leeson tahun 1996, Rogue Trader: How I Brought Down Barings Bank and Shook the Financial World. Film ini dapat membantu kamu memahami cara kerja dan pentingnya kontrak derivatif.

Meskipun banyak yang mengangkat cerita kriminal, film tentang saham di atas masih mengajari kita banyak detail penting tentang saham dan topik investasi lainnya. Dengan menonton film, kamu tidak hanya mendapatkan hiburan tapi juga mendapatkan wawasan tentang cara kerja pasar global.