Apakah kamu ingin melakukan investasi tapi masih ragu dan takut untuk memulai? Investasi jangka pendek bisa menjadi solusi yang tepat untuk memulai investasi karena dikenal memilki risiko relatif rendah dan tetap menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Short-term investment cukup diminati oleh para investor pemula. Nah, terdapat berbagai jenis instrumen yang ada pada investasi jangka pendek ini, salah satunya adalah Reksa Dana Pasar Uang.
Selain reksa dana, masih ada dua jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan lainnya. Yuk, simak informasi selengkapnya pada artikel ini!
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Investasi jangka pendek dirancang untuk memberikan pengembalian yang cukup besar dalam rentang waktu yang cukup singkat yaitu bisa setahun atau bahkan beberapa bulan.
Biasanya, investor yang lebih condong ke opsi ini tidak terlalu tertarik untuk menunggu bertahun-tahun agar uangnya berlipat ganda. Sebaliknya, mereka mencari hasil yang cepat dan efektif. Di sinilah strategi short-term investment muncul.
Dengan strategi short-term investment , seseorang dapat mengharapkan pengembalian yang optimal untuk memenuhi tujuan keuangan mereka, tetapi bukan hasil yang besar seperti dalam kasus opsi investasi jangka panjang.
Jenis Investasi Jangka Pendek
Berikut 3 jenis short-term investment yang bisa dijadikan pilihan untuk mendatangkan keuntungan, antara lain:
1. Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari investor untuk kemudian dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan bagi para investor.
Jenis investasi reksa dana pun ada banyak macamnya. Untuk mengetahui jenis reksa dana mana yang cocok dengan profil investasimu, kamu perlu mengetahui profil risiko terlebih dahulu agar strateginya tepat.
Untuk Investasi jangka pendek, produk Reksa Dana Pasar Uang menjadi unggulan karena dana investor diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada Deposito dan Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, sehingga resikonya relatif rendah dibandingkan produk lainnya.
2. Deposito
Deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dana selama periode tertentu dan dana akan cair pada tanggal jatuh tempo saja. Bunga dari deposito tersebut pun bersifat fix sampai jatuh tempo.
Selain itu, keamanan instrumen investasi jenis ini sangat terjamin karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar. Jadi, produk ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan.
3. Surat Berharga Negara (SBN)
Short-term investment yang bisa menjadi pilihan adalah Surat Berharga Negara atau SBN. SBN adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. Investasi ini bisa dilakukan mulai dari Rp1 juta saja.
Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini dikarenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu. Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon.
SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga bagi kamu yang ingin berinvestasi obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.
Manfaat Investasi Jangka Pendek
Banyak orang yang tertarik untuk melakukan short-term investment karena memiliki banyak keuntungan. Berikut manfaat yang akan kamu dapatkan ketika berinvestasi jenis ini, antara lain:
Keuntungan yang Didapat Lebih Cepat
Hasil pengembalian atau return dari investasi ini terbilang lebih cepat, memakan waktu setahun atau bahkan bisa kurang dari periode tersebut.
Passive Income yang Fleksibel
Short-term investment bisa dijadikan untuk passive income karena sifatnya yang fleksibel. Seperti reksa dana transaksi bisa dilakukan di mana saja karena sekarang ada marketplace financial dan investasi.
Tabungan untuk Kebutuhan Darurat
Melakukan investasi bisa menjadi solusi untuk memiliki tabungan untuk dana darurat. Investasi jangka pendek lebih mudah dicairkan dan risiko investasinya juga relatif lebih rendah sehingga bisa menjadi alternatif dana darurat.
Nah, itu dia jenis-jenis investasi jangka pendek yang bisa menambah potensi cuan. Pastikan untuk mengetahui lebih dulu profil risiko investasi yang sesuai dengan tujuan investasi, ya!