JP Morgan turunkan peringkat saham batu bara Indonesia, ini alasannya!

JP Morgan, sebuah perusahaan investasi multinasional, telah menurunkan peringkat saham perusahaan batu bara Indonesia. Peringkat diturunkan karena proyeksi harga batu bara yang lebih rendah dari sebelumnya. Beberapa perusahaan batu bara yang peringkatnya diturunkan termasuk Bumi Resources, Adaro Energy, dan Tambang Batubara Bukit Asam. JP Morgan juga menurunkan target harga untuk saham-saham tersebut.

Proyeksi harga batu bara lebih rendah karena permintaan yang lebih rendah dari China dan India. Pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat juga diperkirakan akan mempengaruhi permintaan batu bara. Pasar batu bara diperkirakan akan mengalami oversupply di tahun 2023. Beberapa perusahaan batu bara diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam menjaga margin keuntungan.

Walau begitu, JP Morgan tetap memberikan saran yang positif untuk investor. JP Morgan menyarankan investor untuk menghindari saham-saham perusahaan batu bara Indonesia yang memiliki risiko yang tinggi, namun perusahaan batu bara yang lebih defensif seperti PT Bukit Asam (PTBA) masih layak dikoleksi.

Pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat diperkirakan akan mempengaruhi permintaan batu bara seperti yang di perkirakan oleh JP Morgan, dimana permintaan batu bara dari India akan turun sekitar 3% pada 2023 dan permintaan batu bara dari China akan turun sekitar 1% pada 2023. Ini ditambah lagi dengan proyeksi harga batu bara yang diperkirakan akan turun sekitar 4% pada 2023.